TAUBAT DAHULU BARU BERDO'A

Khutbah Jumat : Sholat Khusyu' Sebagai Kunci Hidup Sukses - Pondok  Pesantren LirboyoDi antara faktor yang menyebabkan terkabulnya doa adalah bertaubat sebelum berdoa. Mengakui kekurangan diri dan menyesali berbagai dosa yang pernah dikerjakan. Sebab tumpukan dosa yang menggunung adalah salah satu penghalang terbesar terkabulnya doa.

Dalam sebuah hadits sahih disebutkan,

“ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ، يَا رَبِّ، يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ، وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ؟ “

“Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam menceritakan tentang seseorang yang telah lama bepergian, kusut masai, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata, “Wahai Rabbi, wahai Rabbi”. Namun makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi makan yang haram. Bagaimana mungkin dikabulkan doanya?”. HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu.

Dahulu para nabi dan rasul ‘alahimussalam tidak pernah bosan mengajak ummat mereka untuk bertaubat dan beristighfar kepada Allah.
Dianatara do'a para Nabi yang diseratai dengan taubat ialah:
▪ Do'a Nabi Adam Alaihissalam
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Keduanya berkata, “Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. [Al-A’râf/7:23]

▪ Nabi Nûh Alaihissallam :

قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Nuh berkata: Ya Rabbku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” [Hûd/11:47]

▪ Permohonan Ampun Nabi Ibrâhîm al-Khalîl Alaihissallam :

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Ya Rabb kami! Berilah ampunan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang Mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrâhîm/14:41]

▪ Perkataan Musa Alaihissalam :
قَالَ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي

Musa mendoa, “Ya Rabbku! Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku.” [Al-Qashash/28:16]

▪ Do'a Nabi Yunus Alaihissalam ketika di Perut Paus

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

▪ Juga firman Allâh Azza wa Jalla tentang Nabi Sulaiman Alaihissallam :

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Ia berkata: “Wahai Rabbku! Ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” [Shad/38:35] 

Allahu A'lam

Semoga bermanfaat
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CLICK TV DAN RADIO SUNNAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

TV Sunnah

POPULAR


Arsip Blog

Cari