KEISTIMEWAAN TAUHID,DAN DOSA DOSA YANG DI AMPUNI KARENANYA

Urgensi Tauhid

Allah Subhanahu wata'ala Berfirman yang artinya;

"Orang orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan Iman⁶ Mereka dengan kedzaliman (syirik)⁷, Mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk"
(Al-An'am:82)

Dari Ubadah bin ash-Shamit Radhiyallahu'anhu,bahwa Rasulullah Sholallohu'alaihi wasalam bersabda yang artinya;

"Barang siapa bersyahadat ⁸,bahwa tidak ada sesembahan yang hak(benar) selain Allah saja, tiada sekutu baginya,dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-nya,dan(bersyahadat) bahwa Isa adalah hamba Allah,RasulNya dan kalimatNya yang disampaikanNya kepada Maryam serta ruh dari (ciptaan)Nya,
Dan (Bersyahadat pula bahwa) Surga adalah benar adanya, Neraka pun benar adanya,maka Allah pasti memasukannya kedalam surga sesuai dengan amal yang telah di perbuatnya."
(HR.Bukhari dan Muslim)

       "PENJELASAN"
( 6 ) Iman adalah,ucapan hati dan lisan yang disertai dengan perbuatan ,di iringi dengan ketulusan niat karna Allah dan dilandasi dengan berpegang teguh kepada Sunnah Rasulullah Sholallohu'alaihi wasalam.

( 7 )Syirik, Syirik di sebut kezhaliman, karena Syirik adalah perbuatan menempatkan suatu Ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak menerimanya.

( 8 ) Syahadat adalah, Persaksian dengan hati dan lisan, dengan mengerti maknanya dan mengamalkan apa yang menjadi tuntutannya,baik lahir maupun batin.

Di Copas dari Kitab Tauhid, Karya Syaikh Muhammad at -Tamimi.

Semoga bermanfaat...
Baarokallahu fiikum.


Share:

KEMUNAFIKAN

 Tugas Malaikat Israfil, Peniup ...

Kufur Nifaq (kemunafikan), adapun yang dimaksud ialah munafik I’tiqodi (keyakinan).

 Dan dalam kategori ini ada enam macam bentuknya:

*Mendustakan Rasulallah Shalallahu ‘alihi wa sallam.
*Mendustakan sebagian apa yang dibawa oleh beliau.
*Membenci Rasulallah Shalallahu ‘alihi wa sallam.
  Membenci sebagian yang bawa oleh beliau Shalallahu ‘alihi wa sallam.
*Merasa senang bila agama Islam itu semakin terkoyak-koyak dan lemah.
*Tidak mau atau enggan untuk membela agama Rasulallah Shalallahu ‘alihi wa sallam.

Inilah yang dinamakan sebagai orang munafik, yang mana dalam hal ini dia menampakan keimanan dan menyembunyikan kekafirannya. Adapun keimanan yang nampak dari mereka, maka mereka bersaksi dengan persaksian yang benar, turut bersama kegiatan yang dikerjakan oleh kaum muslimin, dengan mengerjakan sholat, berpuasa, haji, dan berjihad. Dan secara umum mereka ikut serta bersama kaum muslimin didalam syi’ar-syi’ar agama Islam yang nampak jelas, sebagaimana keadaan dan jati diri orang-orang munafik pada zaman Nabi Muhammad  Shalallahu ‘alihi wa sallam. Namun, pada setiap zaman kebenaran itu selalu saja ditolong oleh Allah azza wa jalla.

Sedangkan kekufurannya secara bathin, maka dia sembunyikan didalam hatinya, mendustakan kebenaran, serta menutupi rapat-rapat kebenciannya terhadap Allah Shubhanahu wa ta’alla, Rasul -Nya dan kaum muslimin secara umum. Sebagaimana digambarkan oleh Allah ta’ala dengan jelas sekali melalui firman -Nya:

 لَرَسُولُهُۥ وَٱللَّهُ يَشۡهَدُ إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ لَكَٰذِبُونَ ١ ٱتَّخَذُوٓاْ أَيۡمَٰنَهُمۡ جُنَّةٗ فَصَدُّواْ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِنَّهُمۡ سَآءَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ٢ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ ءَامَنُواْ ثُمَّ كَفَرُواْ فَطُبِعَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ فَهُمۡ لَا يَفۡقَهُونَ  [ المنافقون: 1-3]

“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul -Nya dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti”. [al-Munafiquun/63: 1-3].

Sumber referensi AlManhaj. Or. Id.

Share:

SEJAK SAAT ITU, MALAIKAT MIKAIL TAK PERNAH LAGI TERSENYUM

 nama Malaikat Beserta Tugasnya ...
Mengenal Malaikat Mikail
Siapa sejatinya malaikat Mikail? Apa tugasnya?

Jawab :

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Nama malaikat Mikail disebutkan dalam al-Quran, tepatnya di surat al-Baqarah :

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah: 98)

Tidak semua nama malaikat disebutkan dalam al-Quran. Hanya beberapa Malaikat saja yang namanya disebutkan dalam al-Quran. Diantaranya adalah Mikail. Yang ini menunjukkan keistimewaan Mikail…
[15.33, 7/5/2025] Abu Aish (B Purwantara): Bismillahirrahmanirrahim

Inilah akibatnya ketika menyembunyikan dalil Al-Qur'an dan hadits

Kadang saya dapat pertanyaan aneh seperti "sejak kapan bid'ah ada di neraka? ", padahal hadits larangan bid'ah itu banyak yang sahhih, serta ada beberapa menjelaskan bahwa bid'ah tempatnya ada di neraka, dan umurnya tentu saja sudah lebih dari 1400 tahun dan terjaga karena sanadnya sudah tercantum dalam kitab-kitab hadits yang memuatnya.
Seperti misal,
Dalam riwayat An Nasa’i,

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ ، إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan yang disesatkan oleh Allah tidak ada yang bisa memberi petunjuk padanya. Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka” (HR. An Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan An Nasa’i)

Kenapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya yaa karena banyak orang tokoh-tokoh yang mengamalkan amalan bid'ah menyembunyikan hadits-hadits larangan bid'ah, mereka tidak pernah membicarakan atau mengkajinya, membiarkan masyarakat awam bodoh akan hal ini, alias termasuk perbuatan kufur, padahal kufur ancamannya berat, yakni azab neraka.
 
Allahua'lam.

--------
Share:

CLICK TV DAN RADIO SUNNAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

TV Sunnah

POPULAR


Cari